Angle Kamera (Camera Angle)
Camera Angle adalah sudut pengambilan gambar dengan kamera dalam film sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap adegan dengan level posisi kamera yang terbagi menjadi 5 jenis angle kamera yaitu Bird’s Eye level, High Angle, Eye Level, Low Angle, dan Frog Eye level.
Bird’s Eye Level
Angle kamera ini menempatkan posisi kamera seperti sudut pandang burung yang melihat dari atas langit. Angle ini biasanya digunakan bertujuan untuk menyampaikan pesan mengenai tempat dimana adegan sedang atau akan berlangsung. Sudut pandang ini semula dilakukan dari tempat tinggi kemudian beralih menggunakan peralatan crane maupun helicopter namun seiring dengan perkembangan teknologi sudut pandang ini dapat diambil dengan pesawat tanpa awak (drone) camera.
High Angle
Angle Kamera ini menempatkan kamera berada diatas subjek dengan sudut pandang kebawah. Motivasi dari penggunaan angle kamera ini adalah menyampaikan pesan bahwa subjek sedang mengalami hal yang kurang mengenakan seperti diintimidasi baik itu sedih atau takut dan tertekan oleh seseorang.
Angle Kamera ini paling sering digunakan dalam sebuah film, disebut eye level karena posisi kamera ditempatkan sejajar dengan mata manusia, sudut pandang ini digunakan ketika posisi subjek netral.
Low Angle
Sudut pandang ini digunakan dengan menempatkan posisi kamera lebih rendah dari subjek sehingga subjek terlihat diatasnya. Motivasi dari penggunaan sudut pandang ini adalah menyampaikan pesan bahwa subjek sedang berjaya atau berkuasa atas sesuatu hal.
Sudut pandang ini menempatkan kamera pada posisi paling bawah seakan-akan seperti sudut pandang mata katak. Sudut pandang ini biasanya digunakan untuk menampilkan sosok misterius melalui penampakan kaki dari subjek tersebut.
Jenis Ukuran Shot (Type Shot)
Extreme Wide Shot (EWS)
Shot ini digunakan untuk mengambil gambar dengan cakupan yang sangat luas, sehingga subjek terlihat sangat kecil, shot ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan tentang informasi lokasi subjek berada.
Sama seperti shot sebelumnya, shot ini juga mencakup luas pengambilan gambarnya hanya saja subjek terlihat lebih jelas. Shot ini seringkali digunakan untuk menampilkan dimana, kapan, dan siapa subjek didalam shot ini.
Wide / Long Shot
Shot ini juga bisa disebut dengan full shot karena dalam shot ini subjek yang di tampilkan memenuhi frame yaitu dari kaki sampai kepala subjek terlihat lebih jelas . sama seperti very wide shot, shot ini menampilkan informasi mengenai dimana, kapan, dan siapa lebih detail hingga gender, pakaian, dan kegiatan atau aktivitas yang sedang dilakukan subjek.
Shot ini lebih dekat lagi yaitu di dalam frame memuat sebagian subjek dari kepala sampai pinggang, shot ini digunakan untuk tujuan agar penonton lebih fokus ke subjek.
Medium Close Up (MCU)
Shot ini menampilkan subjek di dalam frame dari kepala sampai dada. Dalam shot ini emosi subjek sudah mulai diperlihatkan.
Shot ini menampilkan subjek di dalam frame dari bagian kepala sampai bahu, shot ini digunakan untuk menampilkan lebih jelas dan detail emosi subjek dari pada shot medium close up.
Extreme Close Up (ECU)
Shot ini memperlihatkan subjek sangat dekat di dalam frame seperti detail mata, hidung, mulut, dan jari, shot ini digunakan dengan tujuan untuk menunjukan lebih jelas ekpresi atau reaksi subjek dan suatu benda / aktivitas subjek yang penting bagi penonton.
Oleh : Ari Dwianto
Sumber : Studio Antelope, Istilah Shot Dalam Film Yang Perlu Kamu Ketahui, di akses pada 2 Maret 2022 https://studioantelope.com/istilah-shot-dalam-film/ .