10 Film Disney yang Gagal Diproduksi

0


Walt Disney Picture adalah salah satu production house terbesar yang memproduksi animasi animasi sukses seperti Frozen dan Cars. Namun, dibalik kesuksesannya ada banyal film yang mengalami kendala hingga dibatalkannya produksi maupun penayangannya. Berikut 10 film yang batal ditayangkan oleh Disney.

1. TRON


( Sumber : liputan6.com )

Tron adalah film yang disutradarai oleh Steven Lisberger dan Joseph Kosinski. Film ini menceritakan tentang manusia yang terjebak di dalam dunia game. Film pertamanya rilis pada tahun 1982 dan film kedua rilis pada tahun 2010, yaitu Tron : The Legacy. Film keduanya sukses besar dan mendapatkan keuntungan sebesar US $400 juta. Dengan kesuksesan tersebut Disney mengumumkan akan membuat film ketiga pada tahun 2013. Namun, di tahun 2015 Disney sepertinya membatalkan rencana tersebut. Pembatalan tersebut diperkirakan adalah suatu rentetan dari kegagalan film Tomorrowland. Padahal jika Disney jadi memproduksi film ketiga dari Tron, penggemar berspekulasi bahwa film tersebut akan laris di box office. Ditambah dengan beberapa nama aktor papan atas seperti Jared Leto yang masuk ke dalam list pemeran. Jadi batalnya film ini menimbulkan rasa kecewa yang cukup besar dari penikmat film Tron.

2. Where The Wild Things Are


diproduksi oleh Disney yang diproduksi oleh universal Sumber : cartoonbrew.com) Sumber : imdb.com)

Pada tahun 1983 Disney telah memiliki hak cipta dari film berjudul Where The Wild Things Are yang dibuat oleh John Lasseter dan telah menjadikannya sebuah animasi pendek dengan durasi 30 detik yang cukup menjadi banyak perhatian kala itu. Hal tersebut dikarenakan Lasseter bersama dengan rekannya Glen Keane melakukan uji coba pada dunia animasi dan mulai mengadaptasi computer generated imagery (CGI) dan membuat sejarah baru dalam dunia animasi. Dan Where The Wild Things Are menjadi film uji coba Lasseter yang ternyata sukses.

Sayangnya ketika Lasseter ingin memproduksi Where The Wild Things Are dengan durasi yang lebih panjang proyeknya dibatalkan oleh Disney karena membutuhkan biaya yang sangat besar untuk menggabungkan animasi tradisional dan animasi komputer. Setelah itu Lasseter dikabarkan dipecat oleh Disney dan hak cipta untuk Where The Wild Things Are diambil oleh Universal. Film ini pun akhirnya diproduksi oleh universal dan rilis pada tahun 2009.

3. My Peoples


(Sumber : kincir.com)

My Peoples adalah sebuah animasi yang dibuat diakhir tahun 1999. Animasi ini menceritakan tentang 3 orang anak yang tinggal bersama boneka roh. Animasi dengan durasi yang pendek ini dibuat hanya untuk melihat respon dari penonton saat itu. Jika responnya baik maka Disney akan segera memproduksi film dengan dengan durasi yang lebih panjang. Dan sesuai keinginan dari Disney, film pendek tersebut disukai oleh banyak orang dan dengan segera Disney merencanakan pembuatan filmnya. Namun, sayangnya film ini harus batal diproduksi karena perbedaan kreatif dari para kreator yang menangani film ini. Di dalam forum pembicaraan media sosial beberapa orang membahas bahwa mereka berharap bahwa Disney akan memproduksi film tersebut karena bagi mereka animasi di dalam film tersebut adalah animasi dengan karakter yang sangat unik.

4. Prekuel Who Framed Roger Rabbit


(Sumber : disney.fandom.com)

Who Framed Roger Rabbit adalah sebuah film yang disutradarai oleh Robert Zemeckis. Film ini mengusung genre comedy fantasi yang menceritakan tentang seorang pria, seorang wanita, dan seekor kelinci yang terjerat masalah. Selama produksi film ini terjadi banyak masalah dan pembengkakan biaya. Namun setelah rilis Disney mendapatkan keuntungan besar secara finansial dan film ini sukses di box office yang akhirnya menjadi film penting dalam sejarah Disney.

Dengan keuntungan keuntungan tersebut, tanpa ragu Disney langsung merencanakan dua proyek sekaligus untuk film ini. Sayangnya kedua film tersebut tidak jadi diproduksi. Proyek pertama yang berjudul Roger Rabbit II : Toon Platoon pada tahun 1989 ditolak oleh sutradara yaitu Steven Spielberg karena naskah tersebut berhubungan dengan perang dunia kedua dan Nazi. Sedangkan proyek lainnya yang berjudul Who Discovered Roger Rabbit terdengar sudah sempat didiskusikan dan naskahnya sedang ditulis pada tahun 1994. Di tahun 1999 proyek tersebut ditarik karena anggaran yang mulai membengkak. Di tahun 2007 Frank Marshall mengatakan pada MTV bahwa ia ingin menggarap film tersebut. Masalah tidak berhenti sampai disitu, Bob Hoskins selaku pemeran utama menolak untuk bermain kembali dalam film tersebut. Namun, sepertinya ia merubah pikiran tersebut dan bersedia memerankan perannya. Sayangnya, ia meninggal pada tahun 2014, sebelum produksi film dimulai. Dan lagi lagi film tersebut harus ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

5. Gigantic


(Sumber : empireonline.com)

Gigantic adalah sebuah film animasi Disney dengan tema musikal yang mengangkat cerita dari dongeng anak anak Jack dan Pohon Kacang. Film ini diumumkan pada tahun 2015 lalu dan mengajak banyak orang hebat yang sukses dari film film Disney sebelumnya. Seperti Nathan Greno dan Meg LeFauve sebagai sutradara juga Obert Lopez dan Kirsten Anderson-Lopez yang sebelumnya pernah menggarap lagu dalam film Frozen. Pete Docter, penulis naskah film animasi Inside Out juga ditunjuk sebagai penulis naskah Gigantic. Namun sayangnya pada awal tahun 2017 Disney mengumumkan akan menunda penayangan dan direncanakan akan tayang di tahun 2020.

Sangat disayangkan Disney benar benar mengumumkan pembatalan penayangan film ini karena mengalami masalah pada konsep film yang akhirnya diputuskan untuk menutup proyek tersebut dan fokus pada proyek lainnya.

6. Newt


Sumber : empireonline.com

Newt adalah sebuah film animasi Disney yang menceritakan tentang sepasang kadal berkaki biru yang hampir punah. Film ini direncanakan akan tayang pada tahun 2012. Nmaun , lagi lagi masalah kreatif menjadi kendalanya. Pete Docter menganggap konsep cerita Newt lebih cocok jika digunakan untuk konsep film animasi Inside Out yang pada akhirnya tayang di tahun 2015. Selain itu juga ada berita lain tentang alasan pembatalannya yaitu alur cerita Newt yang dianggap mirip dengan film produksi Dreamworks yaitu Rio yang lebih dulu tayang di tahun 2011. Dan pada akhirnya perilisan Newt dibatalkan, karena pada saat itu Disney juga sedang dikejar oleh proyek dari film animasi Cars. Kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi Disney untuk proyek proyek berikutnya seperti Bug’s life dengan Antz. Satu fakta lainnya adalah, walaupun batal tayang tokoh utama dari Newt muncul sebagai cameo di dalam film Brave yang rilis pada tahun 2012.

7. Fraidy Cat


Lagi lagi terhalang oleh konsep cerita, film Fraidy Cat juga batal tayang karena konsep animasi yang dianggap terlalu gelap dan menyeramkan untuk anak anak hingga akhirnya ditolak oleh para executive Disney. Para executive menganggap film yang menceritakan tentang seekor kucing dengan genre horor comedy ini tidak akan laris di pasaran. Hingga akhirnya, pada 2005 Disney memutuskan untuk menayangkan film animasi ini.

8. The Gremlist



Roald Dahl adalah seorang pilot angkatan udara yang percaya dengan makhluk mitos yang sering mengganggunya ketika bekerja, Disney pun terinspirasi untuk membuat film dari pengalaman Dahl. Dalam kegiatan promosi film tersebut Disney bekerjasama dengan Dhal untuk menulis sebuah buku dengan judul yang sama. Dahl juga membantu Disney untuk mengembangakan karakter gremlin. Namun, pada akhirnya film tersebut batal tayang karena masalah hak cipta. Bukan hanya hak cipta saja, produksi film ini terkendala oleh kementrian udara Inggris karena Dahl yang cuti dari perang.

9. Monsters Inc. 2: Lost in Scaradise


(Sumber : lostmediaarchive.fandom.com)

Monsters Inc. 2: Lost in Scaradise adalah sebuah film lanjutan dari Monster Inc. Salah satu syarat dari Disney sebelum mengakuisisi Pixar adalah Disney dapat melanjutkan cerita cerita Pixar sebelumnya dan Pixar menyetujui hal tersebut. Untuk merealisasikannya Disney pun akhirnya membuat sebuah studio animasi khusus bernama circle 7. Disney mendirikan studio tersebut sebelum resmi mengakuisisi Pixar dan mulai melakukan produksi untuk Monsters Inc. 2: Lost in Scaradise. Sayangnya saat Disney secara resmi mengakuisisi Pixar kesepakatan tersebut dihapuskan. Dan mau tidak mau

Disney harus menutup studi circle 7 juga membatalkan produksi dari Monsters Inc. 2: Lost in Scaradise.

10. Louis The Bear


Louise The Bear adalah sebuah film animasi yang direncanakan akan dibuat pada tahun 1960-1970 an. Film ini menceritakan tentang seekor beruang bermana Prima yang kabur dari sebuah kebun binatang dan dibantu oleh beberapa tikus. Film ini akan menampilkan suara emas milik penyanyi legendaris Louis Prima. Namun, sayangnya pendiri Disney, yaitu Walt Disney meninggal sebelum produksi dilakukan dan penyanyi Louise Prima dikabarkan menderita tumor otak saat itu. Louise Prima sendiri dikabarkan menjadi pengisi suara untuk salah satu film Disney yaitu The Jungle Book pada tahun 1967.

Oleh : Bening Air Telaga



SUMBER

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150530135311-220-56675/disney-enggan-mel anjutkan-produksi-trilogi-film-tron

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/26/214913570/biografi-tokoh-dunia-john-l asseter-animator-jenius-di-balik-karya-disney?page=all https://today.line.me/id/v2/article/okQe7w https://en.wikipedia.org/wiki/Where_the_Wild_Things_Are_(film) https://disneypage.wiki/id/artikel-minggu-ini/who_framed_roger_rabbit

https://www.brilio.net/film/7-film-garapan-disney-ini-gagal-naik-layar-lebar-kenapa-ya-1

61228f.html https://en.wikipedia.org/wiki/The_Gremlins https://today.line.me/id/v2/article/vmyRr0

https://www.kaskus.co.id/thread/5310c2d2a3cb17b6148b4570/disney-pixar-newt---proye k-film-animasi-pixar-yang-dibatalkan/ https://www.kincir.com/movie/cinema/film-animasi-batal-tayang-keU3M4xmIFEm https://www.kincir.com/movie/cinema/disney-batalkan-film-gigantic-1hdCY6j5k8qs https://en.wikipedia.org/wiki/Louis_Prima https://cancelled-movies.fandom.com/wiki/Louis_the_Bear https://www.kincir.com/movie/cinema/film-disney-batal-diproduksi-fKYjwN5NOhGy
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !