Banyak yang mengatakan bahwa teknik marketing yang tepat dapat membawa keuntungan yang luar biasah bagi suatu produk. Di zaman modern yang semua serba digital ini marketing konvensional sudah bergeser ke arah desain grafis dan tipografi, sehingga menentukan desain, kata dan makna sangatlah krusial. Tidak mudah memang menentukan tampilan tulisan yang akan digunakan ke dalam desain marketing karena dapat menjadi identitias produk yang dipasarkan bahkan mnjadi ciri khas unik suatu brand tertentu. Disini saya mencoba memberikan 10 contoh font untuk marketing beserta penggunaanya
1. VAG Rounded
VAG Rounded atau yang juga dikenal dengan VAG Rundschrift adalah font tipe sans-serif
yang di desain oleh Gerry Barney, VAG Rounded awalnya di desain khusus untuk perusahan mobil Volkswagen AG, namun pada tahun 1990-an Volkswagen AG berhenti menggunakan font ini dan kini dapat di akses secara luas melalui Adobe
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/VAG_Rounded
Alasan saya memilih font ini karena memiliki sifat yang cenderung kalem namun memiliki sedikit bentuk lengkung sehingga terkesan tegas. Contoh penerapan font ini adalah pada pemasaran mobil Volkswagen
Sumber :https://www.volkswagen-newsroom.com/en/press-releases/volkswagen-launchesinternational- marketing-campaign
2. Avant Grade
Avant Graade atau ITC Avant Garde Gothic termasuk dalam jenis font sans serif font. Avant Garde diciptakan oleh Herb Lubalin and Tom Carnase pada tahun 1968 dan mepakan font yang sering digunakan dalam desain iklan klasik yang dirilis oleh perusahan ITC
Sumber : https://en.fontke.com/font/22395775/
Alasan saya memilih Avant Grade karena memiliki karakteristik yang geometris dan futuristik sehingga memiliki kesan yang cocok untuk prodak yang terus berkembang seiring teknologi, alasan lain karena sering dipakai oleh pengiklan pada tahun 70-an, salah satu raksasa brand yaitu Adidas juga memakai Avaant Grade untuk logo dan marketing mereka
Sumber : https://isabelelenasaez.wordpress.com/2018/07/15/adidas-marketing-strategy/
3. Talbot Type Klamp 105
Talbot Type Klamp 105 adalah font yang masuk dakam sans-serif family. Talbot Type Klamp 105 didesain pada tahun 2018 oleh Adrian Talbot dan dipublish oleh Talbot Type
Sumber : https://www.myfonts.com/fonts/talbot/klamp-105/
Alasan saya memilih font ini adalah adalah karakteristik yang simetris, elegan dan ramping, cocok untuk brand pakaian dan aksesoris, salah satu contoh penggunan font ini adalah digunakan oleh band Nike
Sumber : https://blog.advids.co/20-top-marketing-campaign-examples-with-creative-productads/
4. Trajan
Trajan adalah font yang masuk ke dakam serif family yang didesain oleh Carol Twombly pada tahun 1989 untuk Adobe
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Trajan_(typeface)
Alasan saya memilih font ini adlah karena memiliki desain klasik khas romawi yang elegan. Contoh dari penerapan font ini adalah pada marketing sebuah brand cincin
Sumber :https://bettercopy.org/tag/a-diamond-is-forever/
5. Futura
Futura didesain oleh Paul Renner pada tahun 1912, future pada awalnya diciptakan sebagai kontribusi untuk New Frankfurt-project yang adalah proyek perumahan murah di Frankfrut, Jerman
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Futura_(typeface)
Kenapa saya memilih futura karena font ini memiliki karakteristik yang geometris dan sisi
yang runcing sehingga memunculkan kesan modern dan teras. Untk contoh penerapan fomt ini adalah pada marketing Gillate.
Sumber :https://isabelelenasaez.wordpress.com/2018/07/15/adidas-marketing-strategy/
6. Proxima Nova
Proxima Nova adalah font yang didesain oleh Mark Simonson pada tahun 2005, awalnya
sang pembuat yaitu Mark Simoson merilis font ini di tahun 1994 dengan nama Proxima Sans yang dihentikan lalu diubah menjadi Proxima Nova
Sumber : https://www.marksimonson.com/fonts/view/proxima-nova
Alasan saya memilih font ini karena mempunyai proporsi tampilan yang geometris dan berkesana modern, lembut serta menyenangkan, Mark Simonson sendiri sang pembuat berkata bahwa ia menjembaani font Futura dan Akzidenz Grotesk. Contoh penerapan Proxima Nova dalam marketing adalah dalam iklan Spotify
Sumber : https://www.smartinsights.com/digital-marketing-strategy/online-business-revenuemodels/spotify-case-study/
7. Helvetica
Helvetica mungkin adalah font paling terkenal di dunia karena sudah banyak diapai banyak pengiklan dan brand terkenal, Helvetica diciptakan oleh Max Miedinger dan Eduard Hoffmann pada tahun 1957 dan mulai melonjak popularitasnya ada tahun 1960-an
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Helvetica
Alasan saya memilih Helvetica karena font ini sudah sangat terkenal dan bnayak dipergunakan, serta bentuknya yang sederhan dan mudah dibaca turut menjadi nilai tambahan font ini. Contoh penerapanny adalah iklan dari salah satu produsen mobil yaitu Jeep.
Sumber : https://www.thamesmotorgroup.co.uk/jeep/new-car-offers/wrangler-80th/
8. Bodoni
Bodoni termasuk kedalam jenis font serif, Bondani pertama kali dirancang oleh Giambattista Bodoni pada tahun 1740–1813, namun sepat kurang popular dan kembali diguankan lagi pada tahun akhir abad ke-18.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Bodoni
Alasan saya memilih font ini karena bentuknya yang panjang dan geometris dan memperlihatkan jelas goresan mana yang terlihat tebal atau tipis sehingga terkesan elegan. Penggunaan font ini dalam segi marketing memang paling cocok adalah untuk produk pakaian, kosmetk, atau hal yang mencerminkan kecantkan, dalam hal ini saya mengambil contoh marketing Majalah Vongue.
Sumber : https://moshik.net/pages/fonts-in-use-by-fashion-magazines
9. Garamond
Garamond merupakan font yang bergaya old style dan masih masuk dalam keluarga serif font yang dibuat pada tahun 1540.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Garamond
Alasan saya memilih font ini adalah bentuknya yang elegan seperti tulisan pena lama yang ditekan secara diagonal namun masih terasa lembut, jelas, mudah dibaca dan menyenangkan. Contoh penarapannya adalah pada iklan dan selogan raksasa teknologi Apple
Sumber : https://99designs.com/blog/logo-branding/logo-fonts/
10. Didot
Didot pertamakali diciptakan oleh Firmin Didot pad tahun 1784–1811 dan sering digunakan
oleh saudaranya (Pierre Didot) yang mempunyai kantor percetakan di Paris.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Didot_(typeface)
Alasan saya memilih font Didot karena font ini karena bergaya klasik dan elegan, secara karakteristik mirip dengan Garamond yang menunjukkan jelas anatara garis tebal dan tipisnya namun lebih lembut dan tipis daripada Garamond sehingga memunculkan kesan yang lembut,. Font tipe seperti ini memang tak asing di dunia fasion, contoh penerapannya adalah pada Parfum Giorgio Armani
Oleh MUSYAFFA AFIF WICAKSANA
Sumber : https://www.pinterest.com/pin/574560864959753736/
Sumber dan Referensi
https://teamwork.id/id/article/5-tips-tipografi-yang-efektif
https://en.wikipedia.org/wiki/VAG_Rounded
https://en.wikipedia.org/wiki/ITC_Avant_Garde
https://en.fontke.com/font/22395775/
https://www.myfonts.com/fonts/talbot/klamp-105/
https://en.wikipedia.org/wiki/Trajan_(typeface)
https://www.typewolf.com/proximanova#:~:
text=Released%20in%202005%2C%20Proxima%20Nova,geometric%20appearance%2
0with%20modern%20proportions.
https://99designs.com/blog/logo-branding/logo-fonts/
https://www.marksimonson.com/fonts/view/proxima-nova
https://99designs.com/blog/logo-branding/logo-fonts/
https://id.wikipedia.org/wiki/Helvetica
https://www.typeroom.eu/firmin-didot-10-things-to-know-about
https://www.smartinsights.com/digital-marketing-strategy/online-business-revenuemodels/ spotify-case-study/
https://www.designyourway.net/blog/inspiration/creative-advertising-slogans/
https://blog.advids.co/20-top-marketing-campaign-examples-with-creative-product-ads/
