10 Font untuk Coding

0

1. Fira Code

Fira code adalah font paling banyak digemari untuk para programmers, font ini juga cocok sekali bagi pemula, hal ini karena didukung dengan ligature khusus dari tipografi Fira Mono di Mozilla. Jenis Fira Code yang sering digunakan yaitu Fira Code Light, font ini cukup menarik karena tersedia ligatures font yang menggabungkan beberapa simbol jadi satu kesatuan yang membuat kita lebih mudah dipahami.


2. Anonymous Pro

Anonymous Pro hadir dengan bentuk yang berbeda, fitur-fiturnya termasuk satu set karakter Unicode internasional yang mendukung bahasa Europian, Yunani, Western, dan Cyrilic. Terdiri dari Anonymous Reguler, Anonymous Italic, Anonymous Bold, Anonymous Bold Italic


3. Fira Flott

Font Fira Flott adalah gabungan dari fira code dan flott flott, fira flott menggabungkan font dasar yang dapat dibaca dengan huruf miring, terdiri dari 4 bobot Light, Regular, Medium, dan Bold


4. Input

Input adalah font pemograman lainnya yang tidak kalah menarik, dengan font ini kita sudah bisa mengkustomisasi mulai dari lebar, bentuk huruf alternatif, ketinggian garis dan lain sebagainya. Font Input menawarkan opsi yang sangat mudah dibaca bahkan dalam keadaan default. Kelebihan menggunakan font ini yaitu seperti kenyamanan dalam membaca, bercak kesalahan ketik yang mudah, kesamaan antara gaya dan kode font.


5. Source Code Pro

Source Code Pro hadir dengan tampilan berfitur desain dan proporsi Source San. Dirancang khusus untuk perkodingan dengan karakter yang mudah dibaca dan memiliki lebar yang konsisten dilengkapi juga dengan tanda baca yang lebih besar.


6. DejaVu Sans Mono

DejaVu Sans Mono memiliki tanpilan paling sederhana, font ini menyediakan akses ke berbagai simbol khusus dan simbol matematika seperti tanda panah, alfabet khusus, dll. Ini berguna untuk penggunaan bahasa tertentu yang membutuhkan karakter khusus.


7. Inconsolata

Incosolata adalah jenis huruf monospaced open-source yang dirancang oleh Raph Levin. Font ini juga menjadi andalan para progarammer karena rendering di layar yang tajam dan jelas.


8. Menlo

Menlo adalah jenis huruf sans serif monospaced yang dirancang oleh Jim Lyles. Font terbaru untuk MacOs muncul dengan karakter yang mudah dibaca yang memiliki lebar seragam, ini adalah pilihan bagus bagi yang harus duduk tegak selama beberapa jam dan menatap kode program terus-terusan.


9. Courier

Courier adalah jenis huruf sans serif yang dirancang oleh Howard “Bud” Kettler, Hampir disetiap sistem operasi jenis font courier ada, font ini sering digunakan karena bentuk yang tegas pada huruf dan simbol seperti titik dan koma

10. Consolas

Consolas adalah jenis huruf monospaced yang dirancang oleh Lucas de Groot. Consolas bertujuan untuk digunakan di lingkungan pemograman yang semua karakternya memiliki lebar yang sama.


Oleh : Annisa Maniqtashada

Daftar Pustaka
Saive, Anusha, 2020, “The 10 Best Programming Fonts for Developers”, https://www.fossmint.com/best-programming-fonts/, diakses pada 23 September 2021 pukul 15.48. Zh, 2015, “Gunakan Font Ini Saat Coding”, https://www.codepolitan.com/gunakan-font-ini-saat-coding, diakses pada 23 September 2021 pukul 16.01. Tergrigoryan, Andrew, 2013 “Anonymous Pro”, https://fontlibrary.org/en/font/anonymous-pro, diakses pada 23 September 2021 pukul 09.32. Rocha, Zeno, 2021, “14 Best Free Fonts for Programming”, https://draculatheme.com/blog/best-free-fonts-for-programming, diakses pada 24 September 2021 pukul 09.33. Clarke, Dan, 2017, “Fira Code: My New Favorite Programming Font”, https://www.danclarke.com/fira-code, diakses pada 25 September 2020 pukul 16.17.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !